MENCAPAI KEKOMPAKAN DAN SOLIDARITAS TERTINGGI DENGAN MEMBENTUK ENERGI POSITIF DARI NILAI KEBERSAMAAN

Jumat, 10 Mei 2019

Waktu yang Tepat Ganti Gir dan Rantai Motor


MOC'Depok Info - Motor bebek dan sport masih menggunakan gir dan rantai sebagai bagian dari sistem penggeraknya. Kedua komponen ini memiliki fungsi yang cukup vital. Maka itu, harus dirawat dengan baik agar kondisinya tetap prima.

Gir dan rantai yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda ini akan menurun performanya seiring dengan berjalannya waktu. Sebelum semakin parah performanya, setiap pemilik motor sebaiknya memahami kapan waktu yang tepat untuk mengganti kedua komponen ini.

Ridwan Arifin, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan bahwa umumnya gejala gir dan rantai sudah harus diganti diawali dengan bunyi kasar saat berkendara.

"Suara ini muncul dari bagian rantai. Untuk menghilangkannya, bisa dengan melumasinya kembali atau mengatur keregangannya lagi," ujar Ridwan

 

Jika masih bisa diatur keregangannya dan suara kasar hilang saat dilumasi, berarti rantai masih belum perlu untuk diganti. Namun, sudah menunjukkan tanda-tanda muncul keausan.

Tapi jika ban belakang sudah ditarik hingga mentok dan rantai masih terlalu renggang, maka itu pertanda rantai sudah waktunya untuk diganti.

"Untuk bagian gir cukup diperhatikan bagian mata girnya. Jika bagian ujung mata gir sudah meruncing, itu berarti gir sudah waktunya diganti," kata Ridwan.

Penggantian gir dan rantai umumnya setiap 25.000 KM. Namun, tergantung juga dari cara berkendaranya. Sebaiknya, jangan menunda-nunda jika sudah waktunya mengganti gir dan rantai. Rantai yang sudah terlalu renggang bisa berisiko putus di jalan jika terus dipaksakan untuk berkendara.

"Jika ingin mengganti gir dan rantai, sebaiknya dilakukan bersamaan. Jangan terpisah, agar performa sistem penggerak tetap optimal," ucap Ridwan.

Kamis, 09 Mei 2019

Tips Ringan Rawat Sil Sokbreker Depan di Musim Hujan



Tips Ringan Rawat Sil Sokbreker Depa
MOC Depok News - saat hujan mulai sering turun, sulit untuk menjaga kebersihan motor. Namun, jangan sampai malas untuk membersihkan motor. Pasalnya, air hujan berpotensi membuat komponen motor jadi rusak, termasuk sil sokbreker depan.
Tak sedikit pengguna motor yang menganggap sepele perawatan sil sokbreker depan. Padahal jika sudah rusak, akibat yang ditimbulkan juga bisa fatal.
Sil sokbreker depan berfungsi untuk menjaga oli yang ada di dalam tabung sokbreker tidak merembes keluar. Jika sil sudah rusak dan oli merembes keluar, nantinya bisa menetes hingga ke bagian pengereman.

Tentu hal tersebut bisa jadi fatal apabila tidak segera diperbaiki. Tapi, tidak perlu juga menunggu sampai rusak baru memperbaikinya. Alangkah lebih baik jika mencegahnya dengan melakukan perawatan.

Rizky, mekanik bengkel Yamaha Amie Jaya Motor, menyarankan sebaiknya sil sokbreker depan langsung dibersihkan sehabis terkena kotoran.
"Perawatannya mudah, cukup dibilas dengan air bersih, setelah itu dilap hingga kering. Lakukan setiap habis melewati hujan," ujar Rizky, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Air hujan yang menempel pada motor turut membawa pasir atau kerikil halus. Kerikil halus ini yang bisa membuat sil menjadi rusak saat sokbreker depan bekerja.

Rizky juga menambahkan, jika salah satu sil sokbreker depan sudah rusak. Sebaiknya keduanya langsung diganti, agar kinerja sokbreker tetap terjaga dengan baik.