MENCAPAI KEKOMPAKAN DAN SOLIDARITAS TERTINGGI DENGAN MEMBENTUK ENERGI POSITIF DARI NILAI KEBERSAMAAN

Kamis, 26 Maret 2015

Putus v-belt berbeda dengan putus cinta



Putus v-belt berbeda dengan putus cinta loh MOC'D Fams, Putus cinta didahului dengan pertengkaran. Tapi putus v-belt tidak ada gejala apa-apa. Langsung putus , tus, tus tanpa aba-aba segala.
Nah, kejadian seperti ini sebenarnya bisa dicegah. Tentu lewat cara mendeteksi dini. Umumnya, v-belt mempunyai umur pemakaian tertentu. Misalnya, pemakaian hingga 15–20 ribu kilometer. Jika lewat dari kilometer yang ditentukan pabrikan, tentu hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi. Putus!

Lihat bagian dalam atau bagian v-belt yang bergigi di sisi dalam. Jika mau putus biasanya ada retak, itu artinya v-belt sudah aus dan minta ganti, melihat retak atau tidaknya, sobat kudu menekuk v-belt itu.

Selain cara ini, ada juga ciri fisik yang bisa dikenali jika v-belt aus. Yaitu, di sisi samping belt, sudutnya terlihat lebih ramping atau tajam ketimbang belt standar. Hal ini terjadi karena belt terus bergesekan dengan puly,
Dari pemakaian sendiri, ketika v-belt aus, biasanya menimbulkan suara berisik di rumah CVT. Ya, macam rantai yang kendur aja. Belum lagi, v-belt menjadi mulur akibat aus. Akibatnya, tutup CVT atau crankcase kerap tergesek belt.

Ketika dipakai, akselerasi awal juga biasa jadi selip. Seperti gas diputar tapi tenaga yang dihasilkan tidak sesuai putaran itu, 

Lebih cepat atau tidak ausnya belt ini, tergantung dari berbagai faktor. Misalnya karena beban yang diputar tidak sesuai ketentuan yang seharusnya. Contohnya, belt dan mesin standar dipaksa memutar ban dengan lebar yang tak lazim. Misal, ban ukuran 140/80-14.
Begitunya kekuatan yang harus dikeluarkan dan dibutuhkan belt untuk menggerakkan roda, membutuhkan tekanan yang lebih besar dari seharusnya. Hal inilah yang bikin jadi cepat aus.

Selain pemakaian ban yang lebarnya tak sesuai standar yang ditentukan pabrikan, besarnya power juga bisa menyebabkan belt cepat aus. Misalnya di motor balap.

Ketika mesin sudah mengalami kenaikan tenaga akibat bore up yang sangat ekstrem, maka belt juga akan berpengaruh. Karena entakan yang tercipta membuat tekanan belt juga semakin besar,

Makanya, nggak sedikit juga beredar di pasaran belt aftermarket. Tentunya, belt ini ada juga yang mempunyai bahan berbeda dari belt standar. Misalnya, mempunyai bahan yang lebih kuat. Sehingga masalah selip atau belt aus akibat pemakaian yang tak lazim bisa teratasi.
Sayangnya, tidak selamanya belt alias sabuk variasi itu bisa langsung diaplikasi lho. Bisa saja selip ataupun terlalu keras jika diaplikasi di motor matik standar sobat.

Nah, agar semua hal itu tidak terjadi, nggak ada salahnya melakukan pengecekan. Terutama buat yang sudah melewati batas masa penggantian belt.

Oh ya! pemakaian panjang setiap harinya juga bikin endurance v-belt cepat putus. Misalnya sekali jalan 30 km tanpa istirahat dicampur macet. Walau pemakaian masih 10.000 km bisa saja putus.


Semoga bermanfaat MOC'D Fams (#001)

Tips Boncenger Harian




Mungkin MOC'D Fams sering mendengar kecelakaan motor yang begitu tragis. Ironisnya, pada beberapa kasus kecelakaan motor orang yang dibonceng malah jadi korban paling parah. Salah satu penyebab kenapa bisa begitu, biasanya boncenger kurang waspada terhadap kejadian yang dialami. Sehingga antisipasi apa yang terjadi sangat rendah, 

Pentingnya perhatikan posisi dan cara duduk dibonceng. Kadang ada kebiasaan orang yang dibonceng mengambil posisi seenaknya. Duduk berjauhan dengan pengendara atau tidak rapat, dan kedua tangan memegangi behel motor atau pundak pengemudi.

Posisi duduk seperti ini mengundang bahaya, terutama bila terjadi guncangan saat melintas di jalan berlubang atau tidak rata atau saat menikung tajam. Dalam kondisi demikian maka yang dibonceng rentan untuk terlempar.

Cara yang benar, yang dibonceng posisinya merapat dengan si pembonceng, dan posisi lutut merapat mengikuti lutut pengendara.

Selain itu juga, kedua tangan memegang atau memeluk pinggang pengendara di depan. Dengan posisi dan cara seperti itu maka yang dibonceng secara langsung maupun tidak akan mengikuti gerakan tubuh pembonceng.

Posisi ini juga berguna untuk menjaga keseimbangan pada motor. Bila posisi duduk miring atau menghadap kiri, maka beban bertambah ke kiri sehingga menganggu pengendalian. Hal ini biasanya terjadi saat menbonceng cewek. Ada baik-nya cewek yang ingin dibonceng dianjurkan pakai celana panjang.

Bila yang dibonceng membawa tas yang tidak terlalu besar, sebaiknya dijepit di antara pengendara dan yang dibonceng,

Hal ini untuk menghindari tindak kejahatan penjambretan. Dalam beberapa kasus, wanita yang dibonceng sering menjadi korban penjambretan. Kalau posisi tas diselempang, saat ditarik penjambret bisa menghilangkan keseimbangan. Bahkan yang dibonceng maupun pengendara juga bisa ikutan jatuh.

Meningkatnya jumlah pengendara yang mengikutsertakan anak-anaknya harus sejalan dengan kesadaran akan keselamatan berkendara. Terkadang pengguna motor kurang memperhatikan saat membonceng anak selama perjalanan.

Dipastikan juga tidak membawa anak lebih dari satu. Sebab idealnya motor hanya dapat dimuati oleh dua orang, pengemudi dan pembonceng. Sebisa mungkin anak harus dibonceng di belakang dengan kedua kaki berpijak pada footstep dengan sempurna. Kemudian tangan anak berpegangan pada pinggang atau perut pengendara dengan kuat.


Semoga bermanfaat MOC'D Fams (#001)

Up grade dengan dinamo stater Honda Supra X

Mesin skubek di bore up lebih dari angka 200 cc, pasti ada konsekuensi yang harus dibayar. Dinamo starter musti di up grade dengan komponen yang punya ampere lebih besar agar mesin mudah dinyalakan. Maklum, dengan kapasitas silinder besar, usaha poros engkol untuk menggebuk kompresi di ruang bakar juga butuh daya lebih kuat.

Kalau hanya mengandalkan dinamo starter standar jelas tidak kuat ngangkat. Selain itu juga butuh jumper aki yang biasanya bikin gigi starter di CVT mudah rompal atau patah, Tanpa harus beli dinamo starter aftermarket yang harganya mencapai Rp 1,5 jutaan, cukup andalkan dinamo starter milik Honda Supra X

Dinamo starter Supra X karena memiliki gigi rasio tambahan. Dengan rasio itu, putaran untuk menggerakkan poros engkol menjadi lebih enteng. Beda sama Mio yang langsung andalkan gigi starter Knalpotdinamo ketemu gigi perantara sebelum ketemu gigi starter diporos engkol.

Cara ini tidak perlu lagi tambah daya aki dan masih bisa andalkan aki standar. Keunggulan lain, boks filter masih bisa dipakai meskipun skubek bore up hingga 250 cc jarang yang pakai boks filter

Pakai dinamo Supra X artinya ada beberapa part musti disesuaikan agar bisa masuk di CVT Mio. Makanya dinamo starter Supra X musti dibubut, terutama bagian depan dudukan dinamo starter yang nantinya bisa masuk ke lubang dudukan dinamo di crankcase CVT. Adapun besar sisa bubutan sekitar 10 mm.

Selanjutnya bikin dudukan pemegang baut di bagian dinamo Supra X. Sehingga, posisinya lebih stabil dan juga bisa dipa kai untuk baut pemegang boks filter. Tapi, crankcase perlu dicoak (dilubangi) sedikit agar bagian belakang dinamo starter Supra X sejajar dengan gigi perantara.

Kelar urusan dinamo, lanjutkan ke gir starter yang nempel di poros engkol tepat di bagian CVT. Karena harus pakai rantai keteng, maka besarnya gigi-gigi harus disesuaikan dengan rantai. Kalau nggak, ada kemungkinan rantai loncat dari gigi ketika putaran gir kencang.

Keuntungan lain dari pemakaian rantai starter ini, semua gigi di part ketemu sempurna. Ya, tidak seperti hanya mengandalkan gigi dengan gigi semata. Selain menyebabkan beratnya putaran, hanya beberapa gigi saja yang saling beradu. Sedang rantai, hampir semua gigi bisa terpakai ketika berputar.

Bagusnya, kekencangan rantai starter bisa dijaga dengan tensioner. Tensioner bisa pakai tensioner Supra X. Tapi bikin dudukan baut pemegangnya di CVT

Semoga bermanfaat MOC'D Fams (#001)

Selasa, 24 Maret 2015

Touring Pelantikan Generasi V Ciloto

  



     Agenda turing Mio Owner Club Depok yang sebelumnya sudah mimin bahas akhirnya terselenggara juga nih, turing wajib yang memang di lakukan sekaligus dengan agenda pelantikan ini terselenggara pada 21 - 22 Maret 2015 di Vila Gemini, Ciloto dengan peserta 16 Motor Mio.

    Acara yang memang sudah di siapkan oleh para panitia cukup menarik dan mengesankan nih hehe, memang untuk saat ini di Generasi V tidak terlalu banyak di bandingkan dengan generasi sebelumnya namun tidak membuat rekan rekan MOCD Fams menjadi patah semangat untuk melanjutkan agenda rutin per 6 bulan tersebut, ada beberapa calon anggota diantara nya Bro Yoki dan Bro Deni namun pada saat breifing terakhir di vila ternyata ada salah satu Calon Anggota Baru Juga yang ikut dalam acara tersebut, atas dasar niat dan keseriusan Bro Hanafi dapat di ikut sertakan dengan segala sesuatu nya, memang proses pelantikan ini merupakan salah satu cara melihat seseorang embrio MOC'Depok memiliki rasa kepedulian dan kepercayaan penuh kepada embrio yang lain", Ujar Bro Yudi #001, karena jika di lihat Bro Hanafi ini tidak sama sekali memiliki perlengkapan untuk mengikuti proses pelantikan, namun siapa sangka ternyata ujian tersebut memang mereka lahap dengan baik dan hasil nya Bro Hanafi pun dapat mengikuti Proses tersebut bersama 2 Calon embrio lain, so Generasi V MIO OWNER CLUB DEPOK saat itu menjadi 3 embrio bro/sis. 
3 Calon Anggota MOC'Depok

      Nah mimin mau cerita juga bagaimana proses setiap detil nya pada saat mulai dari TIKUM nya para MOC'D Fams di Kopdaran sampai selesainya proses pelantikan, dimulai saja yah hehe mimin dah ga sabar buat cerita banyak nih, proses TIKUM pada pukul 11.00 WIB di Kopdaran dengan suasana yang mendukung alias panas hehe, para MOC'D Fams pun mulai berdatangan satu persatu walaupun memang ada beberapa yang tidak dapat berangkat bersama karena pekerjaan namun mereka tetap semangat dalam acara pelantikan kali ini tak lupa tamu dari BOMB Bandung pun ikut serta dalam acara pelantikan generasi V, perjalanan pun di mulai pukul 12.15 WIB dengan rute Jl. Margonda raya - Juanda - Jl. Raya Bogor - Sentul - Bukit Pelangi - Cisarua - Ciloto. 
 
     Cuaca pada saat itu sedikit kurang mendukung bagaimana tidak setibanya di sentul rintikan gerimis hujan mulai membasahi namun tidak menghalangi perjalanan MOCD Fams untuk tetap melanjutkan perjalanan hingga rombongan melewati rute bukit pelangi rasa lelah selama perjalanan pun terasa hilang sekejap karena rute yang baik dan pemandangan yang luar biasa. 


    Jam sudah menunjukan pukul 16.30 WIB rombongan pun tiba di Vila Gemini dengan sambutan guyuran hujan yang cukup lebat, panitia pun mulai ragu apakah pelantikan akan tetap di lanjutkan atau tidak mengingat cuaca yang tidak bersahabat, namun pada saat breifing terakhir keputusan sudah bulat bahwa acara tetap di lanjutkan.

Proses pelantikan pun di mulai nih MOCD Fams.....


    Dimulai pukul 21.00 WIB seluruh Calon Anggota pun bersiap menata Mio Mereka sebagai sarana proses yang mereka sudah nanti nanti, banyak kesan seru, menarik dan sangat lucu pun ada dalam proses ini, hingga tak lupa terkait "Safety Riding" pun tak luput dari pembahasan yang di ajarkan kepada calon calon embrio MOC'D, setelah pelantikan selesai dilakukan di akhir acara pun meraka melakukan renungan dan sharing terkait MOC'D sekaligus dengan pengukuhan keluarga baru Mio Owner Club Depok. [MOC'D#001]



to be continue on Pelantikan Generasi VI   [.......]  


Senin, 09 Maret 2015

Welcome Generasi V MOC' Depok

MOC'Depok News - dalam waktu dekat ini rekan rekan MIO OWNER CLUB DEPOK akan melaksanakan turing pelantikan generasi V, dimana sebelumnya untuk generasi IV mereka melakukan ritual pelantikan di Indramayu, namun kali ini untuk generasi V tidak akan jauh jauh mengingat jauh atau dekat itu bukan sebagai patokan bagi seseorang calon embrio MOCD menjadi lebih kuat mental ataupun bertahan di sebuah organisasi, "ujar wahyudie MOCD # 001". maka dari itu untuk rencana pelantikan generasi V dilakukan di puncak, ciloto, karena sekaligus mengenang masa lalu di saat generasi II dilakukan di puncak,'' ujar andry MOCD #002". susunan penitia memang sudah di bentuk, tanggal dan tempat sudah di tentukan, so hanya tinggal menunggu acara berlangsung saja bro/sis.

Acara yang sudah di rencanakan dari 1 bulan yang lalu ini akan di laksanakan pada tanggal 21 - 22 Maret 2015 di salah satu vila puncak, adapun calon anggota nya ialah Bro Iphep, Bro Yoki, Bro Deni, Bro Reval, Bro Maulana.

so, buat MOC'D Fams jangan sampai lupa untuk ikutan agenda pelantikan besok, mengingat acara pasti akan seru dan lumayan untuk melepas penat hehe

to be continue to generasi V.....


Kamis, 05 Maret 2015

Strategi menaikan page rank google

Menaikkan Page Rank Google bukan sesuatu yang sulit lagi buat saya semenjak eksperimen saya berhasil menaikkan dari Page Rank saya yang 1 menjadi 3 sekarang. Saya akan bagikan kepada Anda semua tentang beberapa hal yang harus diperhatikan dalam situs website Anda apabila Anda ingin menaikkan Pagerank Google Anda :


1. Pastikan jumlah inbound link lebih besar dari jumlah outbound link pada website Anda. 
Inbound Link adalah backlink / link situs alamat web Anda yang ada dalam situs web lain. Anda mendapatkan poin masuk dari situs web lain. Maka dari itu, dapatkan backlink sebanyak-banyaknya dari situs lain. Outbound Link adalah link alamat web lain yang ada dalam situs web Anda. Anda memberi poin kepada situs web lain. Poin keluar tersebut akan mengurangi poin yang Anda dapat dari situs web lain.

* PERHATIKAN! Jika Anda membuat dofollow komentar post Anda untuk menarik banyak pengunjung, pertimbangkan baik-baik karna nilai inbound Anda harus sangat banyak untuk menandingi nilai outbound dari komentar posting Anda agar posisi SERP Anda tetap stabil.

2. Usahakan carilah dan kumpulkan sumber backlink (sebagai nilai inbound) yang tidak ada atribut rel = "nofollow" . Maksudnya? Praktik saja langsung. Coba Anda klik kanan pada suatu link alamat situs lain yang ada dalam suatu situs web, lalu klik Properties, maka akan muncul sebuah menu, apakah dalam menu tersebut terdapat keterangan relation = nofollow? Jika ya, itu artinya adalah situs web tidak akan memberikan poin ke alamat link tersebut (Namun, ada juga yang mengatakan bahwa nofollow tetap memberikan nilai meskipun tidak sebanyak dofollow). Dengan kata lain, relation nofollow memerintahkan search engine untuk tidak menelusuri link tersebut dan backlink tersebut hanya akan memberi sedikit pengaruh dalam kenaikan pagerank Anda. Namun sebaliknya dengan do-follow.

* Meskipun demikian saran saya tetaplah Anda blogwalking dan tinggalkan jejak anda di komentar post mereka bahkan website / blog mereka adalah nofollow. Karena jejak Anda pasti akan menimbulkan efek rasa ingin tahu, dan yang lain akan mencoba mengunjungi website Anda. * Dalam pembuatan backlink, buat anchor text yang sesuai dengan keyword yang ingin Anda tembak di Google.Yang dimaksud dengan penembakan keyword adalah website Anda ingin ditemukan oleh search engine dengan keyword apa. Format pembuatan anchor text seperti berikut:

<A href = "/ .." > ANCHOR TEXT </ a>
 
3. Bijaksanalah untuk memberi link alamat situs lain dengan atribut rel = "nofollow" .
Memberi link alamat suatu situs tanpa atribut rel = "nofollow" atau dengan kata lain "do-follow" berarti Anda memberikan poin ke situs alamat link tersebut. Saran saya: Berikan "do-follow" pada yang benar-benar membutuhkan dan berikan rel = "no-follow" pada situs yang sudah raksasa (Google, Yahoo), affiliansi link / banner, paid review, Text Link Ads (TLA), feed. Membantu website teman Anda yang membutuhkan pagerank tinggi, jauh lebih berguna. Bagaimana membuat suatu link menjadi "no-follow"? Caranya hanya dengan menyisipkan atribut rel = "nofollow" . Misalnya dari


<a href="http://www.seowaps.com title="tips, info internet"> Metadesain </ a> 
 
menjadi

<A href = "http://www.seowaps.com title =" tips, info internet " rel = "nofollow" > Metadesain </ a>
 
Sebuah link tanpa atribut rel = no-follow berarti adalah sebuah link do-follow.

4. Jangan banyak-banyak memberikan do-follow pada halaman depan HOME Sudah menjadi kebiasaan bahwa nilai pagerank di halaman depan lebih tinggi dari halaman-halaman lain dalam suatu situs. Dengan Anda memberikan banyak do-follow di halaman depan, maka nilai outbound link Anda bisa lebih banyak dan terhambur-hambur keluar dari halaman depan dari inbound link yang dapat Anda kumpulkan. Otomatis ini akan membuat SERP dan pagerank Anda tidak naik-naik bahkan bisa turun.

5. Cari dan kumpulkan backlink "do-follow" yang memiliki pagerank yang lebih tinggi dari Anda, atau backlink yang populer memiliki konten yang menarik. Ada hitungan sistematika tabel secara garis besar untuk bagaimana memperoleh pagerank yang kita inginkan; namun saya belum yakin 100% atas kebenaran Dari hitungan tabel tersebut. Artinya jika Anda ingin meraih pagerank 4, maka yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan 3055 backlink dari domain pagerank 1 atau 555 backlink dari domain pagerank 2 atau 101 backlink dari domain pagerank 3 dan seterusnya. Namun, menurut saya dalam kenyataannya tidak sekaku itu, misalnya bisa saja pagerank 4 akumulasi dari total keseluruhan 15.000 backlink dari domain PR 1, 590 backlink dari domain PR 2 dan 110 backlink dari domain PR 3. Perhitungan berapa setiap poinnya memang hanya Google yang tahu akuratnya. [http://www.seowaps.com]
 
 Semoga bermanfaat MOC'D Fams (#001)
 
 
 

Rabu, 04 Maret 2015

MERUBAH KELISTRIKAN MENJADI DC

Fullwave: Instalasi Regulator Honda Tiger



Kalo ditulis satu per satu secara rinci modifikasi sistem kelistrikan fullwave (FW), bakal nggak muat blog ini karena begitu bejibun merk dan model sepeda motor yang beredar di pasaran
Jadi saya coba bahas prinsip dasarnya modifikasi fullwave yang bisa dipraktekkan ke semua model sepeda motor … selama dia memiliki alternator, regulator, dan aki tentunya


Syarat pertama modifikasi sistem kelistrikan fullwave: Kawat kumparan stator (spul) pada alternator TIDAK BOLEH ada yang  terhubung ke ground/massa (earthing). Jadi, semua ujung kawat kumparan (output) HARUS nancep LANGSUNG ke Regulator sebagai “AC_INPUT”.

Pada kebanyakan motor bebek/matik dengan sistem kelistrikan halfwave, salah satu output stator terhubung ke ground, baik secara langsung atau melalui kabel ground.

Stator half-phase

Simbol stator half-phase tampak bahwa salah satu output / ujung kawat kumparan stator masih terhubung ke ground/massa.


Diagnosanya simpel:
 
Cabut soket kabel stator => set multimeter digital ke “continuity mode” => colok probe (pen tester) merah pada output “charging” dan probe hitam pada ground/rangka. Jika multimeter berbunyi, artinya kumparan stator masih terhubung dengan ground.

Sesuai syarat, ujung kawat yang terhubung ke ground harus dicabut/diangkat dari ground. Contohnya pada stator Honda Beat di bawah ini:

Kawat spul dicabut dari ground

Ujung kawat yang telah dicabut tadi, kemudian disambung dengan kabel baru sebagai AC_INPUT menuju regulator (kiprok) fullwave. Sesuai panjang kabel agar bisa terpasang pada regulator.

Dan jika ada, output lampu juga dicabut (boleh dari tab stator, boleh dari soket stator), karena nggak dipakai. Dengan begitu seluruh kumparan bakal digunakan sebagai AC_INPUT menuju regulator fullwave.

Modifikasi stator half-phase

Jangan lupa, sambungan antara kawat kumparan dan kabel harus terisolasi dengan baik. Gunakan heatshrink tube atau selang bakar!


Secara skematik, modifikasi stator digambarkan seperti ini:

Modifikasi stator half-phase menjadi single-phase

Jika sudah, cek lagi dengan multimeter digital … set ke mode “continuity” => colok probe merah ke salah satu output stator dan probe hitam ke bodi stator => Multimeter harus tidak berbunyi menandakan kawat kumparan tidak lagi terhubung dengan ground.


Syarat kedua modifikasi sistem kelistrikan fullwave:
Menggunakan regulator yang emang didesain untuk mengkonversikan listrik AC ke DC secara fullwave.
Regulator fullwave minim punya dua AC_INPUT (jika 1-phase) atau tiga AC_INPUT (jika 3-phase). Contoh di bawah adalah Regulator 1-phase milik Honda Tiger:

Regulator fullwave milik Honda Tiger

Regulator (kiprok) apapun bisa digunakan, selama diperuntukkan ke sistem kelistrikan fullwave. Jangan lupa, lengkapi dengan soket regulator yang sesuai Soket 6-kaki untuk kiprok Honda Tiger

Kencangkan jepitan skun (terminal) kabel dengan tang khusus (crimping kabel). Kalo perlu lapisi lagi dengan solder dan tutup dengan selang bakar. Ini untuk mencegah terjadinya “bad contact” yang bisa menimbulkan percikan listrik (fong) dan mengakibatkan soket / kabel terbakar.

Pada saat memasang regulator baru tersebut, usahakan bodi regulator menempel erat pada rangka motor agar panas yg dihasilkan regulator bisa tersebar baik.

Karena penggantian regulator, tentu harus ada sedikit rombakan pada jalur-jalur kabelnya Contohnya bisa dilihat pada skema di bawah ini:

Instalasi stator, regulator dan jalur kabel

Seperti pada skema, pin#2 regulator harus terhubung ke jalur output kontak. Fungsinya untuk memonitor voltase drop dijalur tersebut dan mengatur besaran output stator. Tanpa itu, voltase output bisa berlebih dan aki beresiko overcharge.

————

Jadi, pada dasarnya, modifikasi sistem kelistrikan fullwave adalah sama untuk berbagai tipe sepeda motor, bedanya paling banter cuma terletak pada desain stator dan warna kabel doang

Nah, yang punya niat tuk modifikasi sistem kelistrikan motornya, baca dan simak artikel ini baik-baik, cetak ke kertas kalo perlu. Karena artikel-artikel berikutnya kemungkinan cuma nunjukin posisi ground stator aja

————

Apakah setelah modip harus ganti aki berkapasitas gede?


Tergantung kebutuhan,Fungsi aki nggak beda ama batere cas (chargeable battery) … bisa nyimpan dan nyuplai listrik dalam durasi yang relatif lama. Yang jelas keberadaan aki adalah WAJIB meski kerjanya bisa dibilang nggak 100% kontinyu.

Pada saat putaran mesin rendah atau bahkan tidak menyala, voltase_output_regulator < voltase_output_aki. Pada kondisi ini aki menjadi suplier listrik ke beban-beban listrik seperti lampu, klakson, starter elektrik, dll. Namun ketika putaran mesin meningkat, hingga voltase_output_regulator > voltase_output_aki, maka aki “berhenti” menyuplai listrik, karena potensial listriknya lebih rendah daripada potensial listrik dari regulator — sama kayak air, listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah — sehingga pada kondisi ini listrik disuplai oleh alternator (setelah dikonversi ke DC & dilimit oleh regulator), sementara aki berfungsi sebagai buffer, beban (charged), dan referensi voltase bagi regulator.

Jadi, tergantung apakah motormu lebih sering dipake nangkring atau jalan (dengan berbagai pernak-pernik listrik menyala).

Apakah setelah modip bisa pasang macam-macam aksesoris listrik?


Modifikasi sistem kelistrikan fullwave bukanlah cheat “godmode” … semua ada batasnya. Bukan berarti setelah itu motormu bisa suplai listrik tanpa batas. Jadi, pinter-pinterlah memilih & memasang pernak-pernik elektrik di motor. Sesuaikan fungsinya dan efisiensinya. Kalo ada yang lebih irit, kenapa pilih yang boros? Kalo lampu rem dengan LED bisa keliatan dari jarak 50-100m, ngapain musti pake bohlam yang boros energi? Kalo dengan headlamp 35W~55W bisa ngeliat jalanan dengan jelas ngapain pake lampu 100W? Kalo HID 35W intensitas cahayanya setara bohlam halogen 55W, ngapain pilih halogen 55W?


Apakah dengan aki standar berpotensi overcharge?


Yang ngatur charging itu REGULATOR Meski pake aki 30Ah sekalipun, kalo fungsi “monitoring” pada regulatornya error, potensi overcharge pasti ada. Jadi, selama komponen-komponen kelistrikan berfungsi normal (alternator, jalur kabel, regulator, aki, dkk) dan instalasinya benar, nggak ada masalah kalo masih pengen memakai aki standar.


Apakah modifikasi fullwave berefek menurunkan performa mesin?


Setau saya nggak ada
Hasil pantauan RPM monitor nggak ada perubahan / penurunan RPM (putaran mesin) yang berarti nggak ada penurunan kinerja mesin. Sekian user (yang melakukan modifikasi fullwave) malah berkomentar tarikan mesin jadi lebih enteng. Saya nggak begitu peka dengan mesin
Tapi kalau ingin lebih terbukti, silakan lakukan dyno-test untuk mengetahui ada nggaknya dampak negatif terhadap performa mesin.


Fullwaving Yamaha Bebek & Skutik


Modifikasi fullwave pada motor Yamaha bebek & skutik macam Jupiter MX/Z, Vega ZR, Mio, Xeon, Nouvo lebih gampang dibanding motor laen, karena ground spul-nya nggak tertanam pada stator, jadi nggak musti bongkar generator/alternator motor

Caranya? Lihat diagram di bawah:


Perhatikan tanda X merah pada gambar, artinya “disconnect” atau dicabut/dilepas


Sebelum bongkar-bongkar, cabut fuse aki atau kabel terminal aki untuk mencegah konslet apabila jalur suplai listrik menyentuh ground secara nggak sengaja.

Lepaskan soket spul, pada soket yang menuju spul, cabut jalur kabel kuning dan hitam. Kabel kuning diisolasi (ini nggak dipakai) dan kabel hitam disambungkan ke kabel tambahan — panjang kabel secukupnya, kira-kira bisa menjangkau posisi regulator. Kalo sudah, pasang kembali soket spulnya. Jadi di soket ini cuma kabel putih yang terhubung ke kabel bodi.


 Lanjut, Ganti regulator/kiprok bawaan motor dengan regulator fullwave milik Honda Tiger — bisa jg regulator fullwave lainnya. Perhatikan, ada 5-kaki di regulator Tiger, 1-2-3 di atas dan 4-5 di bawah.

 Cabut kabel merah dari soket kiprok lama dan pasangkan ke regulator Tiger #1.

Cabut kabel hitam dari soket kiprok lama dan pasangkan ke regulator Tiger #3.

Cabut kabel putih dari soket kiprok lama dan pasangkan ke regulator Tiger #4.

Sedangkan kabel tambahan yang terhubung ke kabel hitam spul langsung dipasangkan ke regulator Tiger #5.

Masih ada satu kabel lagi di soket kiprok lama, yaitu kabel kuning. Cabut kabel ini, gabungkan dengan kabel cokelat dan pasangkan ke regulator Tiger #2. Kabel cokelat merupakan jalur “+” dari kunci kontak.

Masih kurang jelas??? Baca lagi skema di atas!!!

Rubah Kelistrikan BlueMX Menjadi FULLWAVE (Full DC)


Pada dasarnya jupiter mx memakai sistem kelistrikan semi DC atau bisa saya dikatakan masih menganut kelistrikan jenis AC. Hal ini bisa dilihat dari suplai arus listrik yang digunakan pada bohlam lampu utama dan senja yang masih mengambil dari jalur spull (generator).

Tentunya bagi brosis yang memiliki jupiter mx dan doyan memakai part kelistrikan tambahan seperti klakson mobil, alarm akan mengalami gejala aki tekor jika sistem kelistrikan masih mempertahankan jenis AC. Oleh karena kinerja spull/ generator JupiMX terbagi untuk keperluan pengisian aki dan kebutuhan listrik bohlam lampu.

Hal inilah yang mendasari saya mencoba mengubah kelistrikan BlueMX dari AC/Semi DC menjadi Fullwave (Full DC).


Bagi MOCD Fams pemilik JupiMX bisa nih dicoba apa yang sudah saya praktekkan. Hitung2 menambah ilmu sehingga tak melulu tergantung dengan bengkel.

Untuk mengubah kelistrikan fullwave ini, terlebih dahulu ada yang harus dipersiapkan. Diantaranya adalah kiprok/ regulator yang juga support fullwave. Ada banyak pilihan kiprok fullwave namun saya pilih kiprok original honda tiger yang sering direkomendasikan ahli kelistrikan motor, namun bagi yang merasa terlalu mahal bisa membeli kiprok tiger KW sekitar 80rb.


Berikut yang perlu dipersiapkan :

  1. Kiprok/ Regulator Original Tiger
  2. Soket kiprok tiger (Soket 6 pin)
  3. Kabel listrik motor 3 meter
  4. Konektor kuningan secukupnya, beli saja 6 buah (membeli konektor ini adalah pilihan jika tidak menggunakan soket 6 pin)
  5. Gunting
  6. Isolasi listrik

Setelah semua bahan siap, maka instalasi kelistrikan fullwave jupiter mx siap untuk dilakukan.


Berikut tahap-tahap nya :

  1. Lepas cover/body MX samping kanan dan kiri.
  2. Lepas terlebih dahulu sekring untuk menghindari korslet
  3. Cari kabel yang terhubung ke spull (3 kabel dengan warna putih, kuning, hitam). Setelah ketemu, lepas terlebih dahulu soketnya. Dari 3 kabel hanya satu yang digunakan yaitu putih dan hitam. Jadi, lepas kabel kuning dari soket dan bungkus dengan isolasi listrik.
  4. Siapkan soket 6 pin untuk kiprok tiger. Lihat dahulu pin kiprok tiger terdapat 5 buah, 3 diatas dan 2 dibawah.

–  Tarik kabel dari (Pin 1), sambungkan ke kabel merah dari soket kiprok lama (pada soket kiprok lama terdapat 2 buah kabel merah, jadi gabungkan dahulu keduanya), kabel ini adalah jalur menuju kutub (+) Aki.

–  Tarik kabel dari (Pin 4), sambungkan ke kabel putih dari soket kiprok lama, kabel ini adalah jalur menuju spull berfungsi sebagai pengisian aki.

–  Tarik kabel dari (Pin 3), sambungkan ke kabel hitam dari soket kiprok lama, kabel ini berfungsi mengambil ground dari kutub (-) aki.

–  Sambung kabel hitam (poin 3) dari spull, sambungkan dengan kabel tambahan kemudian kabel tambahan tersebut sambungkan dengan kabel di (Pin 5)

–  Tarik kabel dari (Pin 2), sambungkan ke kabel coklat. Kabel coklat ini berfungsi sebagai jalur (+) dari kunci kontak.

–  Masih ada kabel tersisa dari soket kiprok lama, yaitu kuning. Sambungkan kabel kuning ini ke kabel coklat dari jalur (Pin 2)


Note : MOCD Fams bisa mengambil jalur kabel coklat ini dari kabel switch rem belakang atau bisa juga dari kabel lampu depan, cari kabel kuning dg sedikit garis merah dan sambungkan ke kabel coklat di switch rem depan atau kabel coklat pada jalur sein. Intinya kabel kuning ini berfungsi untuk menghidupkan lampu utama, dimana sebelumnya mendapatkan daya dari spull namun sekarang diganti ke jalur aki. So, singkatnya kabel kuning ini numpang ambil setrum ke kabel coklat.


Nah instalasi sudah selesai, tinggal tancapkan soket baru 6 pin tadi ke kiprok tiger. Kemudian baut kiprok tersebut. Usahakan nempel dengan rangka sebagai penghantar panas kiprok tersebut, jangka lupa dibaut dengan kuat. Jangan lupa pula isolasi tiap sambungan kabel tadi dengan baik dan rapat untuk menghindari penyaluran arus yang tidak maksimal dan korslet. Pasang pula sekring jika tadi sebelum instalasi brosis lepas.


So, selesai juga project mengubah kelistrikan BlueMX dari Semi DC (AC) menjadi Fullwave (Full DC). Lampu utama menjadi lebih terang seperti halnya nyala motor batangan misal vixion, tiger, byson dll dan lampu utama bisa menyala tanpa harus menghidupkan mesin. Bunyi klakson pun jadi lebih nyaring tanpa ada gejala tekor pada aki. Selamat Mencoba.


(Rangkuman dari beberapa sumber tips lampu HID


Semoga bermanfaat MOC'D Fams (#001)